MATERI
KULTUM
TENTANG
STRES DAN SOLUSINYA
OLEH
INDAH MAYA SARI
201510104282
PROGRAM
STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN‘ AISYIYAH YOGYAKARTA
TAHUN
2016
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ
ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ
اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا
بَعْدُ
Segala
puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT atas segala nikmanya yang
telah diberikan kepada kita semua. Baik itu nikmat kesehatan, nikmat taufik
hidayah dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman dan Islam, sehingga
kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul diruangan yang sejuk dan penuh
barokah dalam rangka menuntut ilmu di kampus yang kita cintai..........
Shalawat
serta salam tidak lupa kita sanjungkan kepada baginda kita nabi besar Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju ke alam yang terang
benerang seperti yang kita rasakan saat ini.
Pada
kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan sepatah dua patah mengenai stres dan
solusinya.
Stres
adalah suatu tekanan atau reaksi tubuh baik fisik maupun psikis yang terjadi
karena ketidakseimbangan antara harapan dan kenyataan yang diinginkan oleh
individu. stres merupakan fenomena
universal yang setiap orang bisa mengalaminya yang berdampak pada fisik,
sosial, emosi, intelektual, dan spiritual. Pada mahasiswa dalam menghadapi atau
menjalani perkuliahan yang terlalu padat, praktek klinik yang sangat
melelahkan, tugas yang banyak dan proses pembuatan KTI / skripsi merupakan
faktor pemicu stres sehingga menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak
teratur Stres mempunyai beberapa tingkatan , yakni stres ringan,
stres sedang dan stres berat.
Dalam pandangan
agama islam tidak memandang stres (yang disebut sebagai ujian atau bala)
sebagai sesuatu yang negatif. Bahkan islam memandangnya sebagai sesuatu yang
diperlukan demi perkembangan manusia. Dengan stres inlah kita dinilai apakah
kita termasuk orang- orang yang bersabar atau tidak. Sabar adalah tanda
keimanan sehingga dapat dikatakan bahwa stres semacam alat uji tentang keimanan
kita kepada Allah Swt
Dalam Al-Qur’an
dijelaskan dalam QS Al-Baqarah ayat 155-157 yang artinya “ Dan sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit
ketakutan, kelapran, kekurangan harta, jiwa , dan buah-buahan, dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar yatu orang-orang yang apabila
ditimpa musibah, mereka mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rajiun
(sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada
Nya ), mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari
Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”
Diriwayatkan dari Abus sa’id daan abu hurairah r.a bahwa
rasulullah Saw bersabda
“ Tidak akan diuji seseorang
yang beriman, baik dengan masalah yang menipa keluarganya, hartanya, atau
tubuhnya dengan sakit sehingga menyebabkan bersedih hati dan cemas yang yang
meliputinya kecuali Allah hapuskan semua kesalahan dalam dirinya”
Dalam kesempata ini, terdapat beberapa solusi disaat kita
dihadapkan dengan persoalan yang membelit pikiran, berdasarkan cara-cara
Islami, yang dikembangkan menjadi tradisi bagi kebanyakan orang yang hidup di
lingkungan pesantren.
Salusi pertama adalah membaca Al-qur’an
yang disertai pemahaman maknanya. Karena Al-qur’an merupakan bacaan yang paling
cocok dalam segala suasana hati, baik itu dalam keadaan senang maupun dalam
keadaan sedih. Firman Allah dalam surat Al-Israa’ ayat 82 yang artinya : “Dan kami turunkan dari al-qur’an suatu
yang menjadi menawar dan rahmat bagi orang-orang beriman ....” kedua
adalah dengan berzikir yang lama. Firman Allah dala surat Ar-rad ayat 28
yang artinya : “Ingatlah, hanya dengan mengigat Allahlah hati menjadi
tenang”.... dengan berzikir seseorang akan mengigat Allah, maka akan
menimbulkan tawakkal dan penyerahan diri kita kepada Allah. Dengan demikian,
yang muncul bukanlah rasa kecewa dan penyesalan, melainkan rasa syukur yang
dalam pada Allah. Bukankah Allah yang paling mengetahui keadaan dan kemampuan
kita. Ketiga, dengan berpuasa. Salah satu hikmah puasa adalah
untuk kesehatan. Misalnya sakit mag, seseorang yang mengidap sakit mag
disebabkan beberapa faktor, yakni telat makan, makan sembarangan. Akan teapi
dengan berpuasa seseorang dilatih untuk dapat mengendalikan hawa nafsu yang
cendrung untuk melakukan hal-hal yang dilarang. Dengan berpuasa, seseorang akan
merasa lebih dekat dengan Allah sehinggan akan merasa aman dan tentram. Keempat,
sholat malam. Firman Allah dalam surat Al-Israa’ ayat 79 yang artinya : “Dan
pada sebagian malam hari bersembahyang tahajutlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang terpuji”
... dan yang terakhir adalah mengunjungi saudara sesama muslim. Dengan bersilaturami, maka berbagai persoalan yang
membelit kepala, insya Allah akan dapat dicarikan penyelesaiannya. Dengan
bersilaturahmi, kita dapat saling berbagi suka dan duka, berbagi kesedihan,
mencurahkan pera- saan, sehingga beban berat yang menghimpit, akan terasa lebih
ringan, karena kita tidak sendiri. Disamping itu, saling pesan dalam kebenaran
dan kesabaran hanya mungkin terlaksana apabila tali ukhuwah tetap terjalin.
Hadist nabi yang diriwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda " Diantara
hamba-hamba Allah ada sekelompok orang yang bukan nabi dan syuhada, tetapi para
nabi dan syuhada merasa tergiur dengan keadaan mereka, karena kedudukannya yang
mulia di sisi Allah. Para sahabat bertanya, " Wahai Rasulullah,
siapakah mereka itu ?". Jawab beliau : "Mereka adalah
sekelompok orang yang memadu cinta kasih dalam mencari keridhaan Allah, yang
diantara mereka tidak ada hubungan kerabat dan tidak ada tujuan duniawi. Demi
Allah, wajah mereka bercahaya, sedangkan mereka tidak merasa khawatir dan takut
ketika orang lain dilanda perasaan khawatir dan takut. Mereka tidak berduka
cita ketika orang lain menderita ". dari lima macam solusi pengusir
kegundahan hati (stress). Insya Allah bila kita dapat melaksanakan salah satu
dari ke lima diatas, Allah akan menghapus segala kesedihan dan kegundahan dari
hati kita. Akhirnya, marilah kita berdoa agar Allah senantiasa kita diberi
kekuatan, diberi kelapangan, sehingga kita dapat meniti kehidupan ini dengan segala
perasaan damai, dengan tenteram dan dijauhkan dari persoalan-persoalan yang
membelit jiwa.
Baiklah mungkin itu yang dapat saya
sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Krang lebihnya Saya mohon maaf
karena kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar