Jumat, 26 Februari 2016

kultum tentang stres dan solusinya

MATERI KULTUM
TENTANG STRES DAN SOLUSINYA






OLEH
INDAH MAYA SARI
201510104282




PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN‘ AISYIYAH YOGYAKARTA
TAHUN 2016



Description: https://paksalam.files.wordpress.com/2010/09/bismillah-web.jpg
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ  
Segala puji syukur kita panjatkan atas kehadiran Allah SWT atas segala nikmanya yang telah diberikan kepada kita semua. Baik itu nikmat kesehatan, nikmat taufik hidayah dan nikmat yang paling besar adalah nikmat Iman dan Islam, sehingga kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul diruangan yang sejuk dan penuh barokah dalam rangka menuntut ilmu di kampus yang kita cintai..........
Shalawat serta salam tidak lupa kita sanjungkan kepada baginda kita nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan menuju ke alam yang terang benerang seperti yang kita rasakan saat ini.
Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan sepatah dua patah mengenai stres dan solusinya.
Stres adalah suatu tekanan atau reaksi tubuh baik fisik maupun psikis yang terjadi karena ketidakseimbangan antara harapan dan kenyataan yang diinginkan oleh individu. stres  merupakan fenomena universal yang setiap orang bisa mengalaminya yang berdampak pada fisik, sosial, emosi, intelektual, dan spiritual. Pada mahasiswa dalam menghadapi atau menjalani perkuliahan yang terlalu padat, praktek klinik yang sangat melelahkan, tugas yang banyak dan proses pembuatan KTI / skripsi merupakan faktor pemicu stres sehingga menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur  Stres mempunyai  beberapa tingkatan , yakni stres ringan, stres sedang dan stres berat.
Dalam pandangan agama islam tidak memandang stres (yang disebut sebagai ujian atau bala) sebagai sesuatu yang negatif. Bahkan islam memandangnya sebagai sesuatu yang diperlukan demi perkembangan manusia. Dengan stres inlah kita dinilai apakah kita termasuk orang- orang yang bersabar atau tidak. Sabar adalah tanda keimanan sehingga dapat dikatakan bahwa stres semacam alat uji tentang keimanan kita kepada Allah Swt
Dalam Al-Qur’an dijelaskan dalam QS Al-Baqarah ayat 155-157 yang artinya “ Dan sesungguhnya akan kami berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelapran, kekurangan harta, jiwa , dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar yatu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi rajiun (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Nya ), mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
Diriwayatkan dari Abus sa’id daan abu hurairah r.a bahwa rasulullah Saw bersabda
“ Tidak akan diuji seseorang yang beriman, baik dengan masalah yang menipa keluarganya, hartanya, atau tubuhnya dengan sakit sehingga menyebabkan bersedih hati dan cemas yang yang meliputinya kecuali Allah hapuskan semua kesalahan dalam dirinya”
Dalam kesempata ini, terdapat beberapa solusi disaat kita dihadapkan dengan persoalan yang membelit pikiran, berdasarkan cara-cara Islami, yang dikembangkan menjadi tradisi bagi kebanyakan orang yang hidup di lingkungan pesantren.
Salusi  pertama adalah membaca Al-qur’an yang disertai pemahaman maknanya. Karena Al-qur’an merupakan bacaan yang paling cocok dalam segala suasana hati, baik itu dalam keadaan senang maupun dalam keadaan sedih. Firman Allah dalam surat Al-Israa’ ayat 82 yang artinya :  “Dan kami turunkan dari al-qur’an suatu yang menjadi menawar dan rahmat bagi orang-orang beriman ....” kedua adalah dengan berzikir yang lama. Firman Allah dala surat Ar-rad ayat 28 yang artinya : “Ingatlah, hanya dengan mengigat Allahlah hati menjadi tenang”.... dengan berzikir seseorang akan mengigat Allah, maka akan menimbulkan tawakkal dan penyerahan diri kita kepada Allah. Dengan demikian, yang muncul bukanlah rasa kecewa dan penyesalan, melainkan rasa syukur yang dalam pada Allah. Bukankah Allah yang paling mengetahui keadaan dan kemampuan kita. Ketiga, dengan berpuasa. Salah satu hikmah puasa adalah untuk kesehatan. Misalnya sakit mag, seseorang yang mengidap sakit mag disebabkan beberapa faktor, yakni telat makan, makan sembarangan. Akan teapi dengan berpuasa seseorang dilatih untuk dapat mengendalikan hawa nafsu yang cendrung untuk melakukan hal-hal yang dilarang. Dengan berpuasa, seseorang akan merasa lebih dekat dengan Allah sehinggan akan merasa aman dan tentram. Keempat, sholat malam. Firman Allah dalam surat Al-Israa’ ayat 79 yang artinya : “Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajutlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu. Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang terpuji” ... dan yang terakhir adalah mengunjungi saudara sesama muslim. Dengan bersilaturami, maka berbagai persoalan yang membelit kepala, insya Allah akan dapat dicarikan penyelesaiannya. Dengan bersilaturahmi, kita dapat saling berbagi suka dan duka, berbagi kesedihan, mencurahkan pera- saan, sehingga beban berat yang menghimpit, akan terasa lebih ringan, karena kita tidak sendiri. Disamping itu, saling pesan dalam kebenaran dan kesabaran hanya mungkin terlaksana apabila tali ukhuwah tetap terjalin. Hadist nabi yang diriwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda " Diantara hamba-hamba Allah ada sekelompok orang yang bukan nabi dan syuhada, tetapi para nabi dan syuhada merasa tergiur dengan keadaan mereka, karena kedudukannya yang mulia di sisi Allah. Para sahabat bertanya, " Wahai Rasulullah, siapakah mereka itu ?". Jawab beliau : "Mereka adalah sekelompok orang yang memadu cinta kasih dalam mencari keridhaan Allah, yang diantara mereka tidak ada hubungan kerabat dan tidak ada tujuan duniawi. Demi Allah, wajah mereka bercahaya, sedangkan mereka tidak merasa khawatir dan takut ketika orang lain dilanda perasaan khawatir dan takut. Mereka tidak berduka cita ketika orang lain menderita ". dari lima macam solusi pengusir kegundahan hati (stress). Insya Allah bila kita dapat melaksanakan salah satu dari ke lima diatas, Allah akan menghapus segala kesedihan dan kegundahan dari hati kita. Akhirnya, marilah kita berdoa agar Allah senantiasa kita diberi kekuatan, diberi kelapangan, sehingga kita dapat meniti kehidupan ini dengan segala perasaan damai, dengan tenteram dan dijauhkan dari persoalan-persoalan yang membelit jiwa.
Baiklah mungkin itu yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Krang lebihnya Saya mohon maaf karena kesempurnaan hanyalah milik ALLAH SWT.
Description: https://teddirafdianto.files.wordpress.com/2008/02/wasalam.jpg




Tidak ada komentar:

Posting Komentar